Tanggal 10 November 1945 merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia karena di tanggal tersebut merupakan saat terjadinya pertempuran besar di Surabaya. Dan untuk mengenang perjuangan para pahlawan, tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Di setiap tahunnya pada momen peringatan Hari Pahlawan juga dijadikan momen untuk menganugerahkan gelar pahlawan kepada para tokoh yang berjasa bagi Indonesia. Dan pada momen peringatan Hari Pahlawan Tahun 2016 ini, pemerintah memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada seorang tokoh yakni almarhum Kyai As'ad Syamsul Arifin dari Jawa Timur. Gelar ini diberikan atas berbagai jasa yang telah diberikan kepada negara.
Penganugerahan gelar pahlawan nasional 2016 ini diputuskan melalui Keputusan Presiden (Kepres) RI No 90/TK/tahun 2016 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan. Keputusan ini diambil setelah sebelumnya Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan bersidang pada 11 Oktober lalu, demikian seperti dikutip dari www.setneg.go.id (10/11/2016).
Kyai As'ad Syamsul Arifin lahir pada tahun 1897 di Makkah dan meninggal 4 Agustus 1990 di Situbondo pada umur 93 tahun. Beliau merupakan pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah di Desa Sukorejo, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo.
Kyai As'ad Syamsul Arifin adalah ulama besar sekaligus tokoh dari Nahdlatul Ulama dengan jabatan terakhir sebagai Dewan Penasihat (Musytasar) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama hingga akhir hayatnya. Kyai As'ad Syamsul Arifin merupakan tokoh yang ikut berperan menggerakkan rakyat dan santri, khususnya dari Jawa Timur, saat Pertempuran 10 November 1945 di Kota Surabaya. (Hari Pahlawan)
Terima kasih telah membaca Gelar Pahlawan Nasional Tahun 2016