Menyambut Hari Sumpah Pemuda (HSP) 28 Oktober 2016, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia mencari sosok pemuda Indonesia sebagai role model dalam bidang pengembangan teknologi di Indonesia. Kamukah salah satunya?
Selengkapnya berikut informasi yang dikutip (1/10/2016) dari rilis laman situs resmi Kemenpora dalam Press Release Kemenpora Mencari Role Model Pemuda Inovatif.
Kemenpora Mencari Role Model Pemuda Inovatif (RoMPI)
Salah satu strategi meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan sebagaimana tertuang pada RPJMN 2015-2019 adalah melalui Penobatan Role Model Pemuda Indonesia. Dalam kaitan ini, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi mengarahkan agar para pada penyelenggaraan peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) tahun 2016, selayaknya dapat digelar kembali pemilihan pemuda berprestasi yang dipilih oleh pemuda itu sendiri. "Kita ingin akan makin banyak pemuda yang secara masif berperan dalam pembangunan. Satu sama lain saling menginspirasi, bergotong royong, sejalan dengan paradigma revolusi mental,"ujar Imam.
Untuk itu, Plt. Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Prof. Faisal Abdullah menegaskan bahwa tahun ini harusnya menjadi momentum untuk mendorong berbagai kegiatan kepemudaan agar kian nendang dan ngefek. "Jangan kalah dengan kegiatan olahraga," ungkap Faisal, mengingatkan.
Esa Sukmawijaya selalu Asisten Deputi Peningkatan IPTEK dan IMTAK Pemuda menanggapi arahan ini dengan menggulirkan konsep inovasi Role Model Pemuda Inovatif (RoMPI), "Inovasi yang kami sorot berkaitan dengan teknologi yang telah diterapkan di pedesaan. Ini akan sejalan dengan poin nawacita ke-3 (tiga), membangun Indonesia dari pinggiran, termasuk desa dan kawasan perdesaan. Lagipula Indonesia amat butuh ikhtiar serius untuk mengurangi laju urbanisasi. Melalui pemuda yang inovatif dengan menggunakan bahasa alamiah pemuda, dalam memberdayakan pemuda di pedesaan inilah, kita akan banyak menaruh harapan," papar Esa.
RoMPI sebagai leading sector model pelayanan kepemudan Kemenpora yang berjalan secara berkelanjutan, bebasis isu strategis nasional, outcome minded berdasarkan peta strategis yang komprehensif. Pada jangka menengah, RoMPI antara lain, diharapkan mampu memobilisasi semangat kewirausahaan melalui diseminasi peta online role model pemuda, sehingga setiap pemuda terinspirasi untuk mandiri serta dapat mendorong kemandirian ekonomi desa.
Esa kembali menguraikan bahwa tataran konsep dan teknis RoMPI digagas bersama para pemuda yang tergabung di dalam komunitas anakmuda.net. Profil pemuda yang layak dinobatkan sebagai role model sesungguhnya telah banyak diketahui publik melalui serangkaian seleksi berbagai versi di banyak Kementerian/Lembaga maupun swasta. "Untuk itu, kami akan banyak bersinergi dengan lembaga-lembaga tersebut dalam menghimpun data dan profil pemudanya ke dalam pemetaan berbasis website," lanjut Esa.
Aryo Moedanton, founder anakmuda.net, menambahkan bahwa penyaringan RoMPI tahun 2016 tahapannya akan dimulai dengan pengusulan calon RoMPI oleh para pemuda sendiri yang sesuai dengan kriteria yang ada. "Tahapannya dimulai dari pembukaan pendaftaran melalui teknomap.id (dalam proses integrasi dengan portal kemenpora.go.id) tanggal 28 September, dan berakhir tanggal 12 Oktober 2016, kemudian disusul dengan tahap penilaian yang dimulai dari tanggal 12-18 Oktober 2016. Inovasi RoMPI tahun ini menjaring para pemuda yang terbukti telah berkiprah proaktif dalam membangun desa dan mereka akan tetap berkecimpung di desa untuk beberapa bulan ke depan," jelas Aryo.
Selanjutnya pada tahap akhir akan diperoleh 4 (empat) pemuda-pemudi terpilih yang dinobatkan sebagai RoMPI 2016 di Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Penobatan RoMPI rencananya akan dilakukan bertepatan pada Hari Sumpah Pemuda, tanggal 28 Oktober 2016, dalam kegiatan Pameran Teknologi Industri Karya Pemuda yang diselenggarakan Asisten Deputi Peningkatan IPTEK dan IMTAK Pemuda.
Pada bagian akhir, Esa menandaskan bahwa, konsep RoMPI ini akan diajukan pula sebagai salah satu usulan Indonesia pada forum konferensi ke-3 para Menpora negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam di Istanbul, Turki, 4-8 Oktober 2016. "Menurut riset, konsep role model yang dikombinasikan dengan role playing ternyata sangat efektif dalam mendorong peningkatan partisipasi pemuda dalam pembangunan. Dari pemuda untuk pemuda," tutup Esa.
*Untuk informasi lebih lanjut mengenai RoMPI dapat menghubungi:
Asisten Deputi Peningkatan IPTEK dan IMTAK Pemuda : 021-5738325
Tyas : 0812 8798 7070
Arnol : 0813 8679 4150
Kunjungi info resmi di sini www.kemenpora.go.id
Terima kasih telah membaca Menyambut Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2016, Kemenpora Mencari Role Model Pemuda Inovatif (RoMPI)